Sukses

Nusron Wahid: Perbedaan Itu Biasa Dalam NU

Dijelaskan Nusron, dalam pertemuan silaturrahmi itu didiskusikan soal dinamika politik.

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu Ketua PBNU yang juga pendukung calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Nusron Wahid, bersilaturahmi ke kediaman Rois Aam PBNU KH Ma'ruf Amim Selasa pagi. Silaturahmi tersebut dalam rangka tabayyun beberapa hal yang belakangan ini ramai di media sosial (medsos).

"Alhamdulillah, pagi ini saya silaturrahmi dan tabayyun beberapa hal dengan Rois Aam PBNU KH Ma'ruf Amin di kediamannya. Suasana silaturrahmi penuh keakraban dan layaknya anak dan orang tua. Tidak seperti yang dipersepsikan orang selama ini," kata Nusron melalui akun twitternya @NusronWahid1, Selasa (25/10/2016).

Dalam akun twitter-nya itu, Nusron mengunggah beberapa foto yang menggambarkan suasana pertemuan yang akrab dan cair.

Dijelaskan Nusron, dalam pertemuan silaturrahmi itu mendiskusikan soal dinamika politik.

"Kalau ada perbedaan itu biasa dalam NU. Silaturrahmi dan ukhuwwah Nahdliyyah tidak pernah putus. Inilah indahnya sowan," tukas Nusron.

Pertemuan dengan suasana keakraban dan cair itu, lanjut Nusron, menunjukkan berbeda itu biasa. Jangankan dalam pilihan politik, dalam ibadah juga banyak hal berbeda dan khilafiyyah. Tidak pernah ribut.

"Kata beliau, 'saya juga tidak sepakat kalau ada aksi di jalan. Beliau juga menghargai pilihan dan sikap saya," ujar Nusron.

Dalam silaturrahmi dengan KH Ma'ruf Amin ini, lanjut Nusron, merupakan pelajaran buat semuanya pada dewasa dalam menghadapi perbedaan.

"Pagi ini beliau kasih tauladan kepada saya. Indahnya," ujar Nusron.

Nusron menutup kicauannya di twitter dengan kalimat bahwa selama ini dirinya tidak pernah ribut sama ulama, apalagi dengan kyai sepuh seperti KH Ma'ruf Amin.

"Kenapa kok orang lain menganggap ribut? Pasti (yang meributkan) bukan orang NU," pungkas Nusron.