Sukses

Cari Modal Usaha, Safrudin Nekat Curi Tas di Toko Susu Cimanggis

Dia mengambil tas berisikan uang Rp 20 juta yang akan digunakan untuk membuka usaha sablon.

Liputan6.com, Depok - Pusing mencari modal usaha membuat Safrudin (24) nekat mencuri di toko susu di Jalan Alternatif, Cimanggis, Depok, Jawa Barat. Upaya itu gagal setelah polisi mencokoknya.

Kapolsek Cimanggis Komisaris Agung Yulianto mengatakan, pencurian terjadi pada Rabu malam pukul 23.50 WIB. Safrudin kala itu memasuki toko dengan berpura-pura mencari temannya yang bekerja di tempat tersebut.

"Pelaku diajak masuk oleh salah satu karyawan toko. Namun, saat itu karyawan tersebut pamit untuk mandi. Sementara pelaku disuruh menunggu," ujar Agung di kantornya, Kamis (27/10/2016).

Saat asyik menunggu temannya, Safrudin melihat sebuah tas  berisikan sejumlah uang puluhan juta yang terletak di atas meja kasir. Merasa tak ada yang mengintai, Safrudin lantas mengambil tas tersebut.

Namun aksi Safrudin diketahui karyawan toko. Sang karyawan itu langsung menghubungi aparat kepolisian setempat.

"Tak lama berselang, pelaku langsung kami ciduk. Kami terpaksa melumpuhkan pelaku dengan timah panas, karena saat ditangkap, pelaku melakukan perlawanan," ucap Agung.

Saat ditanya motif mencuri, Safrudin mengaku aksi nekatnya itu dilatarbelakangi keinginannya menjadi pengusaha sablon dan membantu sepupunya melunasi utang.

"Kalau semalam lolos uangnya, Rp 10 juta buat bayar utang Yogi (sepupu), dan Rp 10 juta buat buka usaha sablon," ujar Safrudin.

Dari tangan Safrudin, polisi mengamankan uang tunai sebesar Rp 20 juta, dompet, motor dan ponsel. Barang-barang itu diduga hasil dari aksi perampokan. Safrudin dikenakan Pasal 363 KUHP tindak pidana pencurian dengan pemberatan dengan ancaman 7 tahun penjara.