Liputan6.com, Jakarta - Pencegahan narkoba secara sporadis terus digencarkan Badan Narkotika Nasional (BNN) lewat berbagai cara. Salah satunya kurikulum pendidikan. Dalam realisasinya, Kepala BNN Budi Waseso mengatakan, sudah pernah mengusulkan agar materi pencegahan narkoba masuk ke dalam kurikulum pembelajaran para siswa.
"Yaitu materi kurikulum yang mau dimasukkan ke sekolah, saya juga sudah komunikasikan ke Kemendikbud yang saat itu dijabat Anies Baswedan," kata Budi Waseso di Kantor BNN, Jakarta, Jumat (28/10/2016).
Namun demikian, pria yang akrab disapa Buwas ini menolak bila hal itu dikaitkan dengan Pilkada DKI, di mana salah satu cagubnya adalah Anies.
Advertisement
"Tapi ini tidak ada kaitan dengan Pak Anies Baswedan. BNN tidak ada kaitan dengan politik. Usulan materi tersebut kini terserah menteri baru. Kita sudah coba kasih pencegahan (lewat usulan materi kurikulum)," lanjut dia.
Selain terkait pencegahan narkoba lewat kurikulum pendidikan, Buwas juga menegaskan agar klub malam yang kerap tertangkap ada peredaran narkoba agar tidak membuka lagi usahanya dengan modus ganti nama atau lainnya.
"Sekali terbukti ya ditutup, begitu dikasih ampun, dia akan sembunyi-sembunyi dengan modus baru. Ada pengguna ada peredaran, maka tempat itu pasti dipakai (narkoba). Maka komitmen kita bersama adalah tutup tidak lagi buka dengan nama baru," tegas Buwas.