Liputan6.com, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menanggapi pernyataan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso, yang mengaku pernah dicueki Anies saat menjadi Menteri Pendidikan terkait pengajuan kurikulum antinarkoba di sekolah.
Bahkan Anies menantang pria yang akrab disapa Buwas itu, menunjukkan bukti kalau dia pernah tidak merespons apa yang dikatakan Buwas.
"Silakan tunjukkan buktinya, kapan mengirimnya, tanggal berapa. Jadi bukan ke saya lho ya yang harus membuktikan, tapi ke beliau (Buwas). Karena yang mengatakan itu kan beliau," ujar Anies di Masjid Al Ittihad, Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (28/10/2016).
Advertisement
Anies menyatakan, selama menjadi Menteri Pendidikan belum pernah diajak diskusi terkait kurikulum antinarkoba yang dicanangkan BNN maupun Buwas.
"Obrolan itu (kurikulum antinarkoba) tidak pernah ada, tidak pernah ya," tegas Anies.
Karena itu, Anies mengaku heran kenapa mantan Kabareskrim Polri itu menyatakan hal tersebut kepada publik, terlebih saat memasuki tahapan Pilkada DKI Jakarta 2017.
"Saya juga heran tahu-tahu begini. Padahal (hubungan) saya baik-baik saja dengan Pak Budi Waseso," ujar Anies.