Liputan6.com, Jakarta: Kekhawatiran teror bom pada pergantian Tahun Baru 2002, terbukti. Selasa (1/1) sekitar pukul 03.30 WIB, ledakan bom terjadi di depan Rumah Makan Ayam Bulungan, Studio Satu, Jakarta Selatan. Akibat ledakan bom, Hasbalah dan seorang korban lainnya mengalami luka berat. Selain itu, ledakan juga merusak sebuah mobil mini bus dan Isuzu Panther. Kini, Hasbalah telah mendapat perawatan di Rumah Sakit Pusat Pertamina Jakarta.
Menurut keterangan saksi mata, bom meledak saat dua korban tadi berdiri di dekat lokasi kejadian. Sementara berdasarkan penyelidikan sementara Tim Pusat Laboratorium dan Forensik Kepolisian Daerah Metro, ledakan berasal dari sebuah granat nanas. Tapi, polisi belum dapat memastikan nomor register granat tersebut. "Hingga kini, polisi masih menyelidiki nomor register granat itu," ungkap Kepala Polda Metro Inspektur Jenderal Polisi Makbul Padmanegara. Kapolda Metro juga menjelaskan, insiden tak berhubungan dengan sejumlah ledakan sebelumnya.
Insiden serupa juga terjadi di tiga gereja di Kota Palu dan Poso, Sulawesi Tengah. Di Palu, ledakan bom terjadi di Gereja Kristen Indonesia Jalan Patimura, sekitar pukul 23.00 WIT. Untungnya, saat insiden terjadi, gereja dalam keadaan kosong karena kebaktian Tahun Baru telah usai sejak pukul 18.00 WIT. Tapi, ledakan bom merusak sebuah rumah yang terletak di depan gereja.
Sementara itu, ledakan bom di Poso terjadi di luar pagar Gereja Advent dan Gereja Pantekosta Jalan Thamrin. Akibat ledakan, kaca-kaca gereja dan plafon bagian luar, porak poranda. Sejauh ini, tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.(DEN/Tim Liputan 6 SCTV)
Menurut keterangan saksi mata, bom meledak saat dua korban tadi berdiri di dekat lokasi kejadian. Sementara berdasarkan penyelidikan sementara Tim Pusat Laboratorium dan Forensik Kepolisian Daerah Metro, ledakan berasal dari sebuah granat nanas. Tapi, polisi belum dapat memastikan nomor register granat tersebut. "Hingga kini, polisi masih menyelidiki nomor register granat itu," ungkap Kepala Polda Metro Inspektur Jenderal Polisi Makbul Padmanegara. Kapolda Metro juga menjelaskan, insiden tak berhubungan dengan sejumlah ledakan sebelumnya.
Insiden serupa juga terjadi di tiga gereja di Kota Palu dan Poso, Sulawesi Tengah. Di Palu, ledakan bom terjadi di Gereja Kristen Indonesia Jalan Patimura, sekitar pukul 23.00 WIT. Untungnya, saat insiden terjadi, gereja dalam keadaan kosong karena kebaktian Tahun Baru telah usai sejak pukul 18.00 WIT. Tapi, ledakan bom merusak sebuah rumah yang terletak di depan gereja.
Sementara itu, ledakan bom di Poso terjadi di luar pagar Gereja Advent dan Gereja Pantekosta Jalan Thamrin. Akibat ledakan, kaca-kaca gereja dan plafon bagian luar, porak poranda. Sejauh ini, tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.(DEN/Tim Liputan 6 SCTV)