Liputan6.com, Jakarta - Pertemuan antara Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto siang tadi di kediaman Prabowo, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, berlangsung santai. Terlihat kedua tokoh itu santap siang bersama dengan menu nasi goreng, lalu berkuda bersama.
Meski santai, banyak hal yang dibicarakan dalam pertemuan dua jam tersebut. Bahkan Prabowo, dalam kesempatan itu, mengakui pihaknya termasuk yang sesekali berbeda pandangan dengan pemerintah.
Baca Juga
Meski demikian, ujar Prabowo, dia tetap menyadari bahwa antara ia dengan pemerintahan Joko Widodo memiliki kepentingan yang sama, yakni menjaga keutuhan negara.
Advertisement
"Jadi dalam hal-hal tertentu ya kita harus ketemu dan kita harus menyampaikan, beliau (Presiden) sangat terbuka. Beliau minta pandangan saya tentang beberapa hal dan saya sampaikan. Saya bilang saya siap setiap saat diminta oleh pemerintah untuk terus memberi masukan, demi kepentingan rakyat dan bangsa," ucap Prabowo di Hambalang, Senin (31/10/2016).
Tidak hanya membahas soal politik, Jokowi dan Prabowo juga membahas soal ekonomi dan masalah lainnya.
"Tadi kami berbicara banyak hal terutama yang berkaitan dengan makro bangsa dan kebangsaan kita, juga makro yang berkaitan dengan politik kita, makro yang berkaitan dengan ekonomi kita. Beliau banyak sekali memberikan masukan-masukan, dan pemerintah kita sangat menghargai apa yang tadi disampaikan oleh Pak Prabowo," jelas Jokowi.
Terkait masalah pertahanan dan keamanan negara, Prabowo yang memang sebelumnya dikenal berkecimpung dalam bidang tersebut, mengungkapkan memberikan pandangannya kepada Presiden.
"Saya concern dengan beberapa masalah keamanan. Dan beliau kan sebagai panglima tertinggi, jadi saya wajib menyampaikan pandangan-pandangan saya dan alhamdulillah beliau sangat terbuka," ujar mantan Pangkostrad itu.