Liputan6.com, Pemalang: Hama tikus yang merajalela membuat para petani di Pemalang, Jawa Tengah, beramai-ramai memburu tikus. Hampir setiap hari, mereka membasmi tikus yang berkembang biak sangat cepat. Bahkan, mereka juga mengerahkan sejumlah anjing pemburu.
Menurut seorang petani di Pemalang, hama tikus yang menyerang lahan padi mereka kali ini sangat parah. Bayangkan saja, katanya, populasi per hektar tikus ini mencapai ribuan ekor.
"Jika lengah sedikit saja, lahan padi bisa ludes. Maka dari itu, tiap hari para petani ini terus bekerjasama memburu tikus," kata sang petani.
Hasil pantauan koresponden SCTV di Pemalang, Selasa (16/2), serangan hama tikus terparah di Kecamatan Petarukan, Taman, dan Pemalang. Hanya dengan cara "menggropyok" saja kerusakan lahan padi dapat dicegah.(ASW/SHA)
Menurut seorang petani di Pemalang, hama tikus yang menyerang lahan padi mereka kali ini sangat parah. Bayangkan saja, katanya, populasi per hektar tikus ini mencapai ribuan ekor.
"Jika lengah sedikit saja, lahan padi bisa ludes. Maka dari itu, tiap hari para petani ini terus bekerjasama memburu tikus," kata sang petani.
Hasil pantauan koresponden SCTV di Pemalang, Selasa (16/2), serangan hama tikus terparah di Kecamatan Petarukan, Taman, dan Pemalang. Hanya dengan cara "menggropyok" saja kerusakan lahan padi dapat dicegah.(ASW/SHA)