Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menemui Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Kemanan (Menko Polhukam) Wiranto di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta. Pertemuan SBY dan Wiranto berlangsung tertutup selama hampir 45 menit.
Wiranto mengaku keduanya membahas banyak hal terkait isu-isu terkini.
"Yang pasti kita saya senang ya bahwa mendapat kunjungan dari mantan Presiden, bisa memberikan banyak hal masukan-masukan,"Â kata Wiranto di kantornya, Jakarta, Selasa (1/11/2016).
Saat disinggung apakah pembicaraan di dalam juga membahas soal dokumen tim pencari fakta (TPF) aktivis HAM Munir yang hilang, Wiranto membantahnya.
"Enggak, itu kan urusan beliau dengan Jaksa Agung. Hasil pemeriksaan TPF Munir itu sampai sekarang sudah selesai," ujar dia.
Wiranto menegaskan, dalam perbincangannya, SBY mendukung penuh Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Terlebih, menurut dia, SBY pernah menjadi orang nomor satu di Indonesia selama dua periode, tentu menginginkan pemerintahan yang kondusif dalam berbagai hal.
"Intinya beliau mendukung tugas-tugas yang dilakukan pemerintah saat ini, sangat paham kondisi yang diamati. Beliau ingin supaya pemerintah bisa menyelesaikan permasalahan dengan baik, sebagai mantan Presiden beliau juga ingin segala sesuatu berjalan dengan baik," beber Wiranto.