Sukses

Ketua MPR: Jelang 4 November Kondisi Sudah Agak Adem

Zulikfli Hasan menilai saat ini rasa kebangsaan dan cinta Tanah Air kini sudah mulai memudar.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua MPR Zulkifli Hasan mengapresiasi langkah Presiden Joko Widodo yang bertemu tokoh ormas Islam. Pertemuan itu disebutkan dapat meredam gejolak di tengah rencana aksi besar-besaran yang akan berlangsung pada Jumat 4 November 2016.

"Kondisinya saat ini hanya hangat, belum panas. Apalagi kemarin (Jokowi) sudah jumpa ulama, malah sudah sedikit agak adem," ujar Zulkifli Hasan dalam acara Mata Najwa, Jakarta, Rabu (2/11/2016).

Pria yang akrab disapa Zulhas ini menuturkan, 18 tahun reformasi telah banyak capaian dan perubahan di berbagai bidang. Hal itu pun diakui oleh dunia. Namun begitu, saat ini rasa kebangsaan dan cinta Tanah Air kini sudah mulai memudar.

"Mulai memudar rasa kebangsaaan dan cinta Tanah Air. Rasa kita ini bersaudara, respect satu sama lain, ini memudar. Karena dahulu dilakukan massif (sosialiasi soal kebangsaan) tapi sekarang tidak ada. Lembaga atau kementerian yang membangun kebangsaan itu kini diserahkan ke MPR, dan itu tidak berhasil," jelas dia.

Ormas-ormas yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) direncanakan akan melakukan unjuk rasa pada Jumat 4 November 2016. Mereka menuntut penuntasan kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok saat menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Atas hal tersebut, sejumlah pihak melaporkan Ahok ke Bareskrim Polri. Saat ini, kasus itu masih diselidiki Polri dengan memeriksa beberapa saksi, termasuk Ahok yang sudah memberikan klarifikasi. Selain itu, Ahok juga telah menyampaikan permohonan maaf.

Video Terkini