Liputan6.com, Jakarta Sejumlah organisasi massa atau ormas Islam disebut-sebut bakal demonstrasi pada 4 November 2016. Demo terhadap Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok soal dugaan penistaan agama ini, diperkirakan akan mengganggu lalu lintas, termasuk Transjakarta.
Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Budi Kaliwono mengatakan, sebanyak 1.100 bus tetap akan beroperasi seperti biasanya, serta tidak ada pengurangan rute.
Baca Juga
"Dalam hal ini saya menegaskan kembali bahwa Transjakarta, kita enggak ada pengurangan rute, jalur, jadi kami akan operasi seperti biasa. Kami akan tetap beroperasi dari pagi atau 24 jam, dan operasional full tetap dari jam 5 pagi sampai seperti jam 10-11 malam," ujar Budi, Jakarta Pusat, Kamis (3/11/2016).
Advertisement
"Dan besok kami mengoperasikan 1.100 bus. Kami yakin bahwa pelanggan kami 450 ribu, kami harus tetap menjaga dan melayani," sambung dia.
Meski demikian, Budi sudah menyiapkan upaya antisipasi jika memang demonstrasi mengganggu jalur Transjakarta.
"Kita berharap seluruh pelanggan ini bisa kita layani dan gangguan ini kita bisa minimalkan. Memang rute-rute yang kita antisipasi, sebagian Koridor I, juga Koridor II di sekitar Lapangan Banteng, Pasar Baru, dan Harmoni. Koridor III sebagian. Tapi kami yakin, suatu itikad bahwa kami akan beroperasi secara normal," papar dia.
Pihaknya akan memantau situasi di tiap jalur Transjakarta saat demo berlangsung maupun beberapa hari sebelumnya, sehingga bisa dilakukan penyesuaian.
"Kemarin sore kita pantau. Dan kami lakukan penyesuaian, agar bus kami tidak stag di suatu tempat. Karena tugas kami selain operasional, juga melayani pelanggan," ujar Budi.