Sukses

3 Pesan Damai Kapolri Jelang Demo 4 November Siang Ini

Kapolri minta masyarakat tidak mudah percaya dengan info yang beredar dari media sosial.

Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Tito Karnavian meminta jajarannya untuk dapat mengawal demonstrasi damai 4 November siang ini. Orang nomor satu kepolisian ini berpesan agar setiap personel tenang menghadapi demonstran.

Tito juga mengimbau demonstran tetap menjaga norma dan aturan yang berlaku. "Pegang teguh koridor untuk tidak mengganggu hak asasi warga lainnya, tidak mengganggu ketertiban umum, mengindahkan etika dan moral sebagai orang timur dan menjaga persatuan kesatuan bangsa," ujar Tito dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Jumat (4/11/2016).

Tito juga mengimbau masyarakat lain untuk beraktifitas seperti biasa. Terlebih lagi meng-upload informasi tidak jelas dari media sosial.

"Jangan meng-upload dan men-share info medsos (media sosial) yang tidak jelas," kata Tito.

Berikut tiga maklumat damai yang dikeluarkan Kapolri Jenderal Tito Karnavian siang ini:

Imbauan Kapolri dalam Rangka Pengamanan Unjuk Rasa 4 November 2016:

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

1. Kepada petugas keamanan: Laksanakan tugas untuk mengamankan dan melindungi pengunjuk rasa agar tertib dan damai. Lindungi warga dari tindakan pelanggaran hukum. Jangan memprovokasi dan terprovokasi oleh pihak-pihak yang ingin memancing kemarahan. Sabar dan tenang menghadapi saudara-saudara kita sebangsa.

2. Kepada saudara-saudaraku pengunjuk rasa silakan gunakan hak kebebasan berekspresi dengan cara damai dan konstitusional. Pegang teguh koridor untuk tidak menganggu hak asasi warga lainnya, tidak menganggu ketertiban umum, mengindahkan etika dan moral sebagai orang timur dan menjaga persatuan kesatuan bangsa.

3. Kepada warga masyarakat lainnya: Tetap bekerja dengan tenang. Hindari titik demo agar tidak terkena kemacetan. Dan jangan meng-upload dan men-share info media sosial yang tidak jelas. Jangan juga mudah percaya begitu saja dengan info media sosial karena banyak info-info yang di-upload dan di-share yang tidak benar dan berbau provokatif.

Video Terkini