Liputan6.com, Jakarta Demonstrasi kasus dugaan penistaan agama di Istana berujung bentrokan, antara demonstran dengan aparat kepolisian. Usai bentrok, sebagian pendemo ada yang mendatangi Gedung DPR, Senayan, Jakarta.
Pantuan Liputan6.com, Jumat malam, (4/11/2016), banyaknya pendemo yang berada di depan pagar Gedung DPR hingga badan jalan, membuat arus lalu lintas di Jalan Gatot Subroto arah Slipi terganggu.
Bahkan, hingga pukul 23.00 WIB, Jalan Gatot Subroto arah Slipi tidak dapat dilalui kendaraan baik roda dua maupun roda empat. Kemacetan parah pun tidak dapat dihindari. Sementara arah sebaliknya terlihat normal.
Kedatangan pendemo tersebut karena sebelumnya ada imbauan dari Wakil Ketua DPR Fadli Zon, agar para pendemo beristirahat di Gedung DPR/MPR usai berdemo di Istana.
Namun, pihak keamanan Gedung DPR dan kepolisian melarang para pendemo masuk ke Gedung Parlemen itu, untuk mengantisipasi terjadinya kericuhan.
Sementara, akun Twitter Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jakarta @BPBDJakarta menyebutkan, kepolisian menutup Jalan Pluit Raya Selatan dan Jalan Gedong Panjang, Luar Batang, menyusul adanya kerusuhan di tempat tersebut, pascabentrok di Istana.
"Kepolisian masih berjaga dan menutup Jl. Pluit Raya Selatan & Jl. Gedong Panjang, Luar Batang," tweet @BPBDJakarta pada pukul 23.24 WIB.   Â
Advertisement