Liputan6.com, Jakarta - Suasana di depan Istana Merdeka dan Bundaran Bank Indonesia sudah kembali normal usai insiden bentrokan di penghujung aksi 4 November, Jumat kemarin. Meski demikian masih tercium bau gas air mata yang ditembakkan polisi untuk menghalau demonstran saat bentrok.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Sabtu (5/11/2016), dua mobil polisi yang dibakar massa pun belum dievakuasi dari lokasi. Mobil yang kini hanya tinggal kerangka itu justru menarik perhatian warga. Bahkan ada warga sengaja datang ke lokasi ini hanya untuk melihat langsung dan berfoto di depan mobil yang terbakar.
Sementara itu petugas kebersihan juga masih terus membersihkan sampah yang berserakan di depan Monas. Sejumlah kendaraan taktis TNI dan Polri juga masih berada di depan Istana Presiden.
Advertisement
Pukul 04.00 WIB pagi tadi, massa yang sempat bertahan di depan Gedung DPR akhirnya membubarkan diri. Mereka bubar setelah dijanjikan perwakilan DPR akan memanggil Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian untuk mengusut tuntas kasus dugaan penistaan agama oleh Ahok.
Jumat malam hingga Sabtu dini hari tadi, ribuan demonstran terus bertahan di depan Gedung DPR. Bahkan demonstran bermalam hingga menutupi ruas Jalan Gatot Subroto. Akibatnya arus lalu lintas dari arah Kuningan menuju Slipi sempat ditutup total.
Bentrokan di ujung aksi damai 4 November terjadi saat massa beratribut Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) memukul tameng polisi di Jalan Merdeka Barat. Tembakan gas air mata dan meriam air terpaksa diluncurkan polisi untuk meredam bibit ricuh di sisi barat Istana.
Jumat sore, massa beratribut HMIÂ memprovokasi polisi dengan aksi lempar botol. Namun tindakan tersebut tak membuat polisi yang bertugas terpancing. Bahkan massa juga menarik kawat berduri yang menutup akses menuju Istana.