Liputan6.com, Jakarta - PT Transjakarta sebagai perusahaan daerah yang ditujukan untuk menyelenggarakan transportasi di DKI Jakarta, saat ini sudah mengoperasikan layanan di koridor atau Bus Rapid Transit (BRT) dan nonkoridor (non-BRT) dengan sejumlah rute.
Bus-bus yang dioperasikan Transjakarta saat ini dari berbagai jenis seperti articulated bus, single bus, bus medium, dan double deck di sejumlah rute yang dioperasikan.
Dalam konteks menyediakan single bus, Transjakarta saat ini memulai membuat bus-bus medium melalui karoseri dalam negeri. Status saat ini Transjakarta sedang mengevaluasi atau me-review prototipe bus medium tersebut.
Advertisement
"Benar kami sedang melakukan review unit tersebut. Prototipe sudah ada di kantor kami. Semua bus medium kami yang baru akan dibuat dari sasis (kerangka mobil) bus, bukan sasis truk, sehingga akan lebih aman dan nyaman. Ada tiga merek yang kami pilih, yaitu Isuzu, Mitsubushi, dan Hino," ujar Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono dalam keterangannya, Selasa (8/11/2016).
Bus-bus yang akan diproduksi ini dalam rangka penambahan bus yang akan menggantikan Kopaja dan Metromini. Ketiganya memenuhi standar kualitas pelayanan Transjakarta.
"Kami lebih mengutamakan kualitas dibandingkan mengejar waktu dan mengorbankan kualitas. Makanya kami review dengan detail agar bus medium ini dapat kami operasikan selama 10 tahun dengan baik," kata dia.
"Pengadaan ini sesuai schedule, tidak ada yang tertunda. Bus ini jauh lebih baik dari bus Metromini dan Kopaja selama ini. Kami percaya diri bus ini akan diminati pelanggan," Budi menambahkan.
Menurut dia, Transjakarta juga melakukan evaluasi menyeluruh. Serta penjajakan secara mendalam untuk menetapkan minimal standar bus. Dengan demikian, dapat merealisasikan target Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menyediakan angkutan yang aman, nyaman, dan layak bagi pelanggan.