Liputan6.com, Jakarta - Setelah demo 4 November 2016, Presiden Joko Widodo atau Jokowi terus menjalin konsolidasi dengan berbagai organisasi massa Islam. Jokowi berharap, setelah aksi massa pekan lalu, kondisi Tanah Air bisa tetap tenang dan terjaga keamanannya.
Sempat beredar kabar yang menyebut aksi serupa akan kembali dilakukan pada 25 November mendatang. Hanya saja, Jokowi berharap aksi semacam itu tidak terjadi lagi.
"Kita harapkan sudah tidak ada," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (9/11/2016).
Advertisement
Sejauh ini, tidak ada dampak signifikan dari untuk rasa yang menuntut proses hukum terhadap Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok atas dugaan penistaan agama. Kondisi ekonomi yang dikhawatirkan terganggu pun terlihat stabil saja.
"Saya kira stabilitas ekonomi bisa kita lihat, pasar stabil, indeks juga stabil, saya kira ndak. Sehari-hari dilihat saja di pasar, di pertokoan, keramaian juga," imbuh Jokowi.
Berbagai pertemuan juga terus dilakukan oleh Jokowi dengan para ulama dan ormas Islam. Hal ini dilakukan untuk menjaga agar kondisi tetap sejuk.
"Kita terus akan melakukan pertemuan-pertemuan untuk memberikan penjelasan-penjelasan, sehingga bisa mendinginkan suasana, menyejukkan suasana. Seperti itu saja, pertemuannya akan memiliki gol seperti itu," Jokowi memungkas.