Liputan6.com, Nusa Dua - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengaku puas dengan penyelenggaraan Sidang Umum ke-85 International Criminal Police Organization (Interpol) yang diadakan di Bali. Sebab, sidang yang berlangsung selama empat hari itu berjalan dengan baik tanpa ada gangguan keamanan.
"Mereka (para delegasi) sangat percaya bahwa keamanan akan tetap terjaga di Bali, sehingga negara yang sudah daftar dua bulan, sebulan yang lalu, tidak terpengaruh dengan dinamika apa pun," kata Tito usai menutup Sidang Umum Interpol di Nusa Dua Bali Convention Center, Bali, Kamis (10/11/2016).
"Itu menunjukkan dunia percaya bahwa negara kita adalah negara yang aman," sambung Tito.
Advertisement
Dari 190 negara yang tergabung dalam Interpol, 164 negara dan tiga negara peninjau memenuhi undangan. Tercatat, Sidang Umum yang diadakan di Bali merupakan yang paling banyak didatangi delegasi.
"Jadi ini memecahkan rekor. Baru kali ini sidang Interpol diikuti peserta yang sangat besar. Ini prestasi tersendiri," ucap Tito semringah.
Kapolri menilai Bali menjadi daya tarik tersendiri bagi para anggota Interpol untuk hadir dalam acara Sidang Umum.
"Saya ucapkan terima kasih banyak kepada seluruh lapisan masyarakat, termasuk di Bali, sehingga ini membuktikan bahwa Indonesia negara yang aman dan kita jaga keamanan negara kita agar dunia percaya kepada Indonesia," tandas Tito.