Liputan6.com, Jakarta - Indonesia berniat mengajukan perwakilannya untuk maju sebagai kandidat Presiden International Criminal Police Organization (Interpol) periode 2020-2024.
"Untuk yang empat tahun mendatang kami persiapkan. Saya kira kalau punya kapabilitas, pasti ada yang menjadi presiden Interpol," kata Sekretaris National Central Bureau (NCB) Interpol Indonesia, Naufal M Yahya di Bali, Jumat (11/11/2016).
Naufal menjelaskan, Indonesia tak ikut bertarung dalam pemilihan Presiden Interpol periode 2016-2020 karena belum berminat. Tahun ini, Indonesia hanya mengincar posisi anggota komite eksekutif Interpol. Namun belum berhasil.
Advertisement
Untuk calon Presiden Interpol, lanjut dia, tidak terbatas hanya dari pihak kepolisian. Melainkan juga bisa berasal dari aparat penegak hukum lainnya.
"Tidak dari polisi juga bisa. Balestrazzi (mantan presiden Interpol) sekarang dia di Direktur Reserse Perancis," ucap Naufal.