Liputan6.com, Pekanbaru - Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia Komisaris Jenderal Syafruddin meresmikan kenaikan tipe Kepolisian Daerah (Polda) Riau menjadi A. Kegiatan berlangsung di Sekolah Polisi Negara (SPN) di Jalan Patimura yang bakal menjadi Mako Polda Riau dalam beberapa bulan ke depan.
Komjen Syafruddin menyatakan, letak strategis Provinsi Riau yang salah satunya langsung berhadapan dengan Laut China Selatan menjadi alasan dan pertimbangan menaikkan tipologi Polda Riau. Kondisi ini disebutnya bisa menimbulkan kontijensi yang perlu penanganan lebih optimal.
"Inilah alasan Presiden Joko Widodo menyetujui perubahan tipe Polda Riau dari B ke A," kata Syafruddin di hadapan Kapolda Riau Brigjen Pol Zulkarnain, puluhan pejabat utama Polda Riau, Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo dan tamu undangan lainnya, Sabtu (12/11/2016).
Advertisement
Dia mengatakan, Riau berbatasan langsung dengan Malaysia, di mana ada Selat Malaka yang menjadi jalur perdagangan internasional, perlu pengawasan lebih ketat untuk menghindari terjadinya kejahatan transnasional.
Kejahatan tersebut di antaranya penyelundupan, masuknya narkoba‎ dari jalur perairan internasional, kejahatan sumber daya alam, ancaman kejahatan internasional, serta kejahatan konvensional lainnya.
"Riau mempunyai perkembangan strategis secara nasional dan internasional, sehingga diperlukan penanganan secara optimal dan komplek," sebut pria yang pernah bertugas di Riau ini pada medio 93 hingga 97.
Menurut Syafruddin, perkembangan penduduk Riau yang pesat juga menjadi faktor perubahan tipe. Saat ini Riau sudah tercatat mempunyai 7 juta penduduk, sehingga tak berbanding dengan jumlah polisi dengan tipe yang lama.
Dengan demikian dalam waktu dekat, akan dilakukan perubahan jumlah personel. Selanjutnya pembenahan sarana dan prasarana yang dilakukan secara bertahap.
"Tak hanya perubahan jumlah, tapi juga polisi yang profesional, modern dan terpercaya (Promoter)," sebut Syafruddin.
Dia mengimbau jajaran Polda Riau lebih proaktif memjalin komunikasi dan silaturahmi dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat dan pemerintah daerah, sehingga kontribusi Polri dirasakan.
Jenderal berbintang tiga juga meminta Polda Riau mengintensifkan kerja sama dengan TNI. Menurut dia, TNI dan Polri merupakan ujung tombak untuk mengamankan negara dan masyarakat, sehingga perlu kerja sama lebih erat.
"Kemudian, bangun kerja sama dengan media yang lebih baik," kata Syafrudin
Peresmian ini ditandai dengan penyerahan Pataka Tuah Sakti Hamba Negeri oleh Syafruddin ke Kapolda Riau, yang sebelumnya didahului dengan pembacaan surat keputusan Kapolri Jenderal Tito Karnavian tentang penaikkan tipe A.
Kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti yang disaksikan Kapolda Riau Brigjen Pol Zulkarnain. Dalam kegiatan ini juga dihadirkan tarian khas melayu, penampilan polisi cilik dan tarian persembahan.