Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla (Wapres JK) akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) di Lima, Peru.
Wapres dan rombongan bertolak ke Lima dari Pangkalan TNI Angkatan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (17/11/2016) pagi, dengan menggunakan pesawat kepresidenan Boeing Business Jet (BBJ) 2.
Turut mendampingi Wapres, Ibu Mufidah Jusuf Kalla, Menteri Perindustrian Airlangga Hartato, Kepala Sekretariat Wakil Presiden Mohamad Oemar, Staf Khusus Wakil Presiden Bidang Infrastruktur dan Investasi Muhammad Abduh, dan Tim Ahli Wapres Sofjan Wanandi.
Advertisement
Seperti dikutip Antara, Wapres akan tiba di Pangkalan Udara Militer ALAR 2, Lima, Peru, Jumat (18/11) pukul 05.44 waktu setempat setelah transit di Guam, Honolulu, dan Acapulco dengan waktu tempuh selama 25 jam 44 menit.
Sebelum menghadiri rangkaian kegiatan Pertemuan Pemimpin Ekonomi APEC (AELM), Wapres dijadwalkan melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Vietnam Truong Tan Sang dan Perdana Menteri Papua Nugini Peter O'Neill.
Sementara, pada Sabtu (19/11), Wapres dijadwalkan melakukan rangkaian kegiatan AELM, di antaranya APEC Business Advisory Council (ABAC) Dialogue, Second Informal Dialogue with the Pacific Alliance, dan dialog informal dengan CEO Facebook Mark Zuckerberg di Grand National Theater.
Pada hari yang sama Wapres juga akan menghadiri jamuan santap malam dan pertunjukan seni budaya oleh Presiden Republik Peru Pedro Pablo Kuczynski di Park of the Reserve.
Kemudian, pada Minggu (20/11) bertempat di Lima Convention Center, Wapres akan menghadiri AELM ke-24 yang tahun ini mengambil tema "Quality Growth and Human Capital Development: Foundations for Sustainable Growth in The Asia-Pacific".
Dalam APEC 2016, terdapat tiga isu utama yang menjadi kepentingan nasional dan perlu ditindaklanjuti.
Isu-isu tersebut yakni tentang kelanjutan pembahasan mengenai kerja sama regional untuk pembangunan di perdesaan dan pengentasan kemiskinan, penerapan cetak biru Konektivitas APEC 2015-2025 dan penguatan kerja sama bidang maritim, demikian keterangan dari Sekretariat Wakil Presiden.
Wapres akan meninggalkan Peru untuk kembali ke Tanah Air pada Selasa, 22 November 2016.