Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristianto, Kader PDI Perjuangan di Kabinet Kerja Menkumham Yasonna Laoly, Mendagri Tjahjo Kumolo, dan Seskab Pramono Anung, hadir di kantor PDI Perjuangan, di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat sejak pukul 09.00 WIB.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Kamis (17/11/2016), bersama seluruh pimpinan DPD seluruh Indonesia, PDI Perjuangan merapatkan barisan dalam rapat koordinasi pemenangan Pilkada Serentak 2017.
Dalam pidato pembukaan rapat, Megawati menyampaikan perhatiannya dalam isu terkini, juga pemerintahan Jokowi-JK, yang terus berupaya memperbaiki keadaan bangsa.
Advertisement
Fokus rapat membahas gejolak di Ibu Kota, usai calon gubernur DKI yang diusung PDI Perjuangan, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok ditetapkan sebagai tersangka.
Pada Rabu malam, 16 November 2016, setelah Ahok ditetapkan sebagai tersangka dugaan peinstaan agama, partai pendukung langsung menggelar konsolidasi di rumah pemenangan Ahok-Djarot di jalan Borobudur, Jakarta Pusat.
Saat rapat tengah berlangsung, Cawagub Djarot Saiful Hidayat sempat mampir dan menyebutnya sebagai pertemuan rutin partai pendukung.
Usai rapat yang berlangsung tertutup, keempat parpol pengusung Ahok-Djarot menyatakan tetap solid mendukung Ahok maju dalam pilkada tahun depan.
Bahkan mereka mengaku tengah mempersiapkan strategi khusus agar status Ahok sebagai tersangka tidak mempengaruhi sikap para pemilih saat pilkada tahun depan.