Jendela Dunia: Malu, Penghuni Apartemen Copot Papan Nama Trump

Liputan6.com, Amerika Serikat - Nama belakang Donald Trump harus dilepaskan dari tiga gedung apartemen mewah di New York, Amerika Serikat miliknya sendiri, setelah 600 penghuninya menandatangani petisi online. 

Mereka diduga malu tinggal di gedung dengan nama presiden dari Partai Republik ini. Berita tersebut mengawali Jendela Dunia yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Kamis (17/11/2016).

Beralih ke Meksiko, gara-gara bobot tubuhnya yang mencapai 500 kilogram, Juan Pedro, pria berusia 32 tahun tidak bisa bangun dari tempat tidurnya selama 6 tahun.

Pedro baru bisa keluar kamarnya setelah menggunakan alat khusus. Dengan susah payah, dia berjalan menuju mobil yang akan memindahkannya ke Gualadajara untuk menjalani pemeriksaan dan perawatan medis.

Sementara itu di Lima, Peru, kebakaran melanda sebuah pusat perbelanjaan. Empat orang tewas dalam peristiwa itu. Api diduga berasal dari sebuah gedung bioskop dalam mal. Polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran.

Di Rio De Janeiro, Brasil, polisi militer menembakkan gas air mata untuk menghalau massa pengunjuk rasa yang beraksi di depan gedung parlemen.

Saat aksi berlangsung, anggota parlemen tengah mempertimbangkan langkah-langkah untuk mengatasi krisis finansial. Akibat krisis ini banyak PNS dan pensiunan yang belum mendapat gaji.