Liputan6.com, Jakarta - Panglima TNI Gatot Nurmantyo dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian turun bersama melaksanakan istigasah dan doa bersama untuk keselamatan bangsa Indonesia di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.
Dalam kesempatan itu, Gatot mengajak masyarakat Indonesia, khususnya peserta doa, untuk memanjatkan doa seperti yang dipanjatkan Nabi Ibrahim.
"Saya mengajak kita untuk konsentrasi, khusuk berdoa, hening seperti Nabi Ibrahim saat dibakar api Namrud. Hasbunallah wani'mal wakil ni'mal maula wani'mannasir," tutur Gatot di acara Istigasah dan Doa Keselamatan Bangsa di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (18/11/2016).
Advertisement
Gatot menyebut doa itu merupakan bentuk serah diri hamba kepada Tuhannya. Dengan begitu, akan datang pertolongan dan keridaan kepada bangsa Indonesia, yang belakangan ini sedang diguncang berbagai isu dan permasalahan yang dapat menimbulkan perpecahan.
"Cobaan bertubi-tubi masih ada. Para ulama dan habaib akan berdoa membimbing kita," jelas dia.
Sementara, Kapolri Jenderal Tito Karnavian juga berharap doa bersama yang diselenggarakan itu dapat memberikan pencerahan dalam setiap pribadi warga negara Indonesia. Jangan sampai perpecahan timbul, yang sudah susah payah diperjuangkan untuk merdeka oleh para pejuang pada masa lalu.
"Semua tidak ada artinya jika tidak mendapat pertolongan dari Allah. Semoga Allah memberikan pencerahannya kepada kita, sehingga bangsa ini tetap menjadi bangsa yang bersatu dan tidak terpecah," ucap Tito.