Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Istana. Keduanya saling menunjukkan keakraban, yang mendapat apresiasi banyak pihak.
Politikus senior Partai Demokrat Amir Syamsuddin mengatakan, jika Jokowi membuka peluang maka Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pun tak akan menolak diajak bertemu.
Baca Juga
"Tak mungkin seorang SBY menolak sebuah dialog. Untuk berekonsiliasi itu banyak manfaatnya," ucap Amir kepada Liputan6.com di Jakarta, Jumat (18/11/2016).
Advertisement
Menurut Amir, jika Jokowi dan SBY bertemu, akan bisa meredam situasi politik. Apalagi saat ini situasi sudah semakin memanas.
"Semua niat baik itu tidak akan merugikan. Bagus semua, terlebih suasana politik demikian tinggi dan nyaris terbakar, tentu setiap langkah akan membuat redam," ucap Amir.
"Belajar dari sejarah, jika terus saling berselisih dalam waktu lama, rakyat yang akan merugi. Bahkan sesaat saja (berselisih), maka rakyat yang akan terluka," ujar Amir.