Liputan6.com, Jakarta - Ustaz kondang Arifin Ilham menjadi pemimpin dan pembimbing dalam istigasah dan doa bersama yang digelar TNI-Polri di silang Monas, Jakarta Pusat. Saat memimpin doa, Arifin mengucap syukur dengan munculnya Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang diduga menistakan agama. Kasus ini secara tak langsung justru mempersatukan umat Islam.
Akibat kasus tersebut, umat Islam di Tanah Air yang sebelumnya tampak terkotak-kotak, kini bersatu dan menentang tindakan yang dinilai melukai perasaan umat Muslim itu.
"Karena beliaulah, (Ahok,) kami dapat bersatu," tutur Arifin dalam doanya di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (18/11/2016).
Advertisement
Kendati demikian, Arifin tetap mendoakan Ahok agar mendapatkan petunjuk dari Allah SWT. Dengan begitu, tidak ada lagi kejadian yang serupa di kemudian hari.
"Kami doakan Ahok mendapatkan hidayah. Beliau belum paham betapa indahnya iman Islam itu. Betapa indahnya ajaran Islam itu," ucap dia, memanjatkan doa.
"Ya Rabb, Tuhan Penguasa Langit dan Bumi, jaga kami terus dalam taufik Islam hidayah Mu," kata Arifin.
Panglima TNI Gatot Nurmantyo dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian bersama jemaah yang terdiri dari 3.000 masyarakat dari berbagai kelompok pengajian, 5.000 anak yatim, dan 22.000 pasukan TNI-Polri mengikuti istigasah.
Istigasah yang digelar di Monas, Jakarta Pusat, itu bertujuan untuk mendoakan keselamatan bangsa dan para pahlawan Tanah Air. Khususnya agar keamanan tetap terjaga jelang Pilkada serentak 2017.