Sukses

Sutan Bhatoegana Dimakamkan Selepas Asar

Sutan Bhatoegana wafat setelah menjalani perawatan beberapa hari akibat menderita kanker hati.

Liputan6.com, Bogor - Sutan Bhatoegana meninggal dunia di RS Bogor Medical Center, Jawa Barat. Dia wafat setelah menjalani perawatan beberapa hari akibat menderita kanker hati.

Humas RS BMC, Siti Nur Arafah, mengatakan jenazah Sutan saat ini masih berada di rumah sakit. Rencananya, siang ini pihak keluarga akan membawa jenazah ke rumah duka di Perumahan Vila Duta, Jalan Sipatahunan Nomor 26, Kelurahan Baranangsiang, Bogor Timur, Kota Bogor.

"Siang ini juga dibawa pulang ke rumah duka," kata Arafah.

Menurut pihak keluarga Sutan Bhatoegana, jenazah mantan anggota DPR itu akan dimakamkan pada hari ini, Sabtu (19/1I/2016). Ia akan dikebumikan di Bogor.

"Almarhum akan dikebumikan pada bakda Ashar di pemakaman Giri Tama, Tonjong, Parung, Bogor," demikian keterangan dari Keluarga Sutan Bhatoegana.

Atas wafatnya Sutan, keluarga meminta semua pihak untuk membukakan pintu maaf atas kesalahannya. "Mohon maaf jika almarhum memiliki kesalahan-kesalahan baik disengaja maupun yang tidak disengaja."

Ketua Komisi VII DPR RI itu awalnya dirawat di RS Hermina Bandung lalu dirujuk ke RS Medistra dan selanjutnya ke Rumah Sakit BMC.

Sutan dirawat di ruang kelas Suite, kamar nomor 223, lantai 2. Ia ditangani dokter penyakit dalam subspesialis pencernaan dan hati. Dan sempat dirujuk ke ruang ICU tiga hari lalu.

Sutan Bhatoegana lahir di Pematang Siantar, 13 September 1957. Dia merupakan politikus Partai Demokrat. Dia juga pernah menjadi anggota komisi VII DPR periode 2009-2014.

Sutan beberapa kali menduduki posisi penting di Partai Demokrat di antaranya Wakil Sekretaris Jenderal dan Ketua Departemen Perekonomian DPP PD.

Sebelum masuk ke dunia politik, Sutan aktif di beberapa organisasi sejak masa muda. Sewaktu kuliah di ATN Yogyakarta, ia menjadi Kasie II Yon V Mahakarta ATN.

Â