Sukses

Polisi Masih Dalami Identitas dan Lokasi Penyebar Isu Rush Money

Pihaknya sudah mengantongi identitas para pelaku. Termasuk lokasi pelaku saat menyebarkan isu rush money secara berantai.

Liputan6.com, Jakarta - Bareskrim Polri masih terus mendalami kasus penyebaran isu aksi rush money atau penarikan uang dalam jumlah besar dari bank pada 25 November.

"Kita masih dalami," ujar Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Brigjen Agung Setya di Gedung Bareskrim, Jakarta Pusat, Jumat (25/11/2016).

Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar menyebut, pihaknya sudah mengantongi identitas para pelaku. Termasuk lokasi pelaku saat menyebarkan isu tersebut secara berantai.

"Pelakunya sudah dapat juga. Cuma belum ada upaya paksa saja. Masih memantapkan hasil penyelidikan dulu," ujar Boy.

Boy mengatakan, penelusuran identitas pelaku dilakukan melalui pemeriksaan digital sejumlah akun sosial media.

"Belum sampai ke pemeriksaan, baru pemeriksaan digital forensik untuk pengumpulan bahan-bahan. Kan orangnya (dicari) akunnya ada, orangnya ada di mana. Kan begitu," ujar Boy.

Berdasarkan penyelidikan awal, kepolisian menemukan penyebar isu yang juga berada di sejumlah daerah di luar Jakarta. Ada 4 sampai 5 terduga yang keberadaannya sudah terdeteksi dan akan dilakukan pendalaman lebih lanjut.

"Sudah, posisinya sudah. Langsung terlihat posisinya, oh ini di pulau ini, di pulau ini. Sumbernya satu awalnya, langsung ke grup. Kurang lebih yang terdeteksi awal 4 sampai 5," terang dia.

"Nantilah kalau sudah matang lebih enak. Kalau enggak, mereka takut dan pergi," Boy menandaskan.