Sukses

Akom: Pergantian Ketua DPR Tanpa Restu Megawati

Megawati juga menegaskan pergantian Ketua DPR adalah urusan internal Partai Golkar.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPR Ade Komarudin menemui Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Dia pun membantah isu usulan pergatiannya yang diusulkan oleh Fraksi Partai Golkar atas restu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Ini ada isu yang berkembang, seolah pergantian saya atas persetujuan Ibu Megawati. Ibu mengatakan tidak sama sekali," kata Ade di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (25/11/2016).

Pria yang aktab disapa Akom ini mengatakan, Megawati juga menegaskan pergantian Ketua DPR adalah urusan internal Partai Golkar.

"Tentu beliau tidak dalam posisi yang mencampuri partai lain," tegas politikus Partai Golkar ini.

Dia menuturkan, Megawati menasihatinya sebagai politikus harus selalu taat pada aturan, baik aturan partai maupun aturan hukum perundang-undangan.

"Nasihat beliau yang penting taat aturan, yang penting dalam politik dan bernegara taat aturan yang ada. Tanpa bermaksud intervensi dengan partai lain, taat aturan di berbagai tempat," Ade Komarudin menandaskan.

Hasil rapat pleno Partai Golkar pada Senin, 21 November 2016 mengembalikan jabatan Setya Novanto sebagai Ketua DPR.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar Idrus Marham mengatakan ini demi meluruskan pandangan masyarakat. Hal itu mengingat Setya Novanto, berdasarkan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) tidak terlibat dalam kasus 'Papa Minta Saham'.

Â