Liputan6.com, Jakarta Hari Guru Nasional yang diperingat setiap 25 November, menjadi momen bagi Anggota Komisi X DPR RI Dwita Ria Gunadi untuk menyampaikan apresiasi dan rasa terimakasihnya kepada guru. Menurutnya, setiap orang dapat menjadi sukses, berkat adanya peran dan jasa guru.
“Tidak ada satupun dari kita yang sukses tanpa sumbangsih dari guru-guru kita. Tidak ada Profesor, tidak ada Presiden, dan tidak ada Anggota DPR tanpa bhakti dari para guru,” ujar Dwita dikutip dari website DPR RI (25/11).
Dwita mengaku sangat kagum dan mengapresiasi dengan pengabdian para guru, terutama mereka yang ditempatkan di daerah pedesaan dan daerah 3T (Terdepan, Terluar dan Tertinggal).
“Mereka mendedikasikan hidupnya untuk masa depan bangsa Indonesia. Terkadang mereka hanya menerima imbalan seadanya, meskipun telah belasan bahkan puluhan tahun mengajar. Kedepannya, saya akan terus mendorong Pemerintah untuk memperhatikan nasib para guru di daerah,” komitmen Dwita.
Dwita juga mengungkapkan bahwa saat ini selain kesejahteraan yang belum memadai, jumlah guru di daerah masih belum terdistribusi dengan baik. Ia menegaskan, permasalahan ini harus segera dituntaskan bersama, karena setiap anak Indonesia harus memiliki kesempatan yang sama untuk memperoleh pendidikan.
“Sebaik apapun konsep kurikulum, tanpa kehadiran guru di setiap daerah akan sia-sia kurikulumnya, sebab guru lah yang menjadi garis terdepan perbaikan pendidikan,” tegas Dwita.
Dwita berkomitmen untuk mendorong pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, yang merupakan mitra kerja Komisi X DPR RI untuk bersinergi dengan semua pihak agar permasalahan distrubusi guru dapat diatasi.
“Sinergi semua pihak adalah kunci, agar distribusi guru di Indonesia dapat merata,” pesan politisi asal dapil Lampung itu.
Advertisement
(*)