Liputan6.com, Jakarta - Pengusaha asal Korea Selatan, Hu Jae Won (39) tewas bunuh diri di Apartemen SCBD Suite, Minggu 20 November. Lima hari kemudian, rekan bisnisnya yang juga WN Korea Selatan, Jin Han Kim (45) juga bunuh diri dengan cara yang sama, lompat dari atap stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jumat 25 November.
Kanit Reskrim Polsek Metro Tanah Abang, Kompol Mustakim menjelaskan, Jin merupakan teman bisnis Hu. Keduanya terjerat kasus pidana penipuan di Polda Metro Jaya dan terlilit utang.
"Ini masih temannya juga. Diduga ada hubungannya dengan kasus yang menimpa temannya," ujar Mustakim di Jakarta Pusat, Jumat (25/11/2016).
Advertisement
Jin dan Hu, lanjut dia, akan dijadikan tersangka dalam kasus penipuan bisnis batubara yang menyebabkan kerugian Rp 60 miliar. Polisi menduga alasan itulah yang membuat keduanya bunuh diri.
Mustakim menjelaskan, keduanya memang berbisnis ‎dan tinggal di Indonesia untuk bekerja. "Infonya si korban ini tersangkut kasus juga. Mungkin stres sehingga bunuh diri," jelas dia.
"Karena pelakunya sudah mati, ya terpaksa kami tak lanjutkan penyelidikannya," imbuh Mustakim.
Jin ditemukan tewas di depan pintu XII Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Jumat 25 November 2016 pukul 05.30 WIB. Saat ditemukan, korban mengalami luka memar di kedua siku tangan dan bagian punggung serta luka lecet di tumit kanan. Ia ditemukan telentang tanpa alas kaki.
Penyidik menduga, Jin tewas karena bunuh diri setelah terjun bebas dari lantai 4 tribun di sektor 23 yang berketinggian sekitar 20 meter.