Liputan6.com, Nusa Dua, Bali - Ade Komarudin (Akom) akan digeser Partai Golkar dari posisi Ketua DPR RI. Posisinya digantikan Setya Novanto (Setnov) yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua Umum Golkar.
Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Idrus Marham menjelaskan, rotasi di Fraksi Golkar DPR dilakukan setelah mempertimbangkan kajian hukum terhadap kasus yang pernah dituduhkan kepada Setnov.
Dari hasil kajian tersebut dinyatakan Setnov tak bersalah dan harus dipulihkan nama baik, martabat, dan jabatannya. Meski digeser dari Ketua DPR, Idrus menjamin Akom akan mendapat posisi lain yang tak kalah strategisnya.
Advertisement
"Dalam rapat tentu nanti akan kita proyeksikan (Akom) pada posisi tertentu. Tidak mungkin terpinggirkan. Saya sebagai sekjen menjamin itu," ujar Idrus di Nusa Dua, Bali, Jumat (25/11/2016).
Dalam waktu dekat, dia berjanji akan mengkomunikasikan hal tersebut kepada Akom. Bahkan saat ini, beberapa pihak di internal Golkar telah menjalin komunikasi dengan Akom perihal penggeseran posisinya di struktur DPR tersebut.
"Beberapa teman sudah mengkomunikasikan hal ini kepada Akom. Sudah mengirim surat soal ini. Di DPR kita akan bicara bagaimana proyeksi ke depan. Akom kader terbaik, tentu kami mempertimbangkan pada posisi penting lainnya," kata Idrus.
Di mata dia, Akom merupakan kader terbaik yang dimiliki Partai Golkar. Tentu sebagai kader terbaik Idrus meyakini jika Akom tak akan mempersoalkan perihal penggantian jabatannya.
"Sebagai kader terbaik tentu Akom memahami aturan dan memiliki tanggung jawab moral, tanggung jawab organisasi dan tanggung jawab kepada Golkar dan bangsa," ucap Idrus.