Liputan6.com, Jakarta - Polisi menangkap seorang pria bernama Saulihun alias Abu Nusaidah alias Abu Hilya. Dia diduga anggota jaringan ISIS yang memotivasi orang-orang untuk mendukung kelompok radikal tersebut.
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Boy Rafli Amar mengungkapkan, Saulihun juga bertugas untuk membaiat orang-orang yang berhasil direkrut. Bahkan, dia pun berencana melumpuhkan dan merampas senjata polisi pada demo 4 November 2016.
"Dia berencana merampas senjata petugas pada demo kemarin. Tapi dia gagal, karena memang tidak ada anggota yang dibekali senjata api," ujar Boy di Mabes Polri, Jakarta, Sabtu (26/11/2016).
Advertisement
Hasil pemeriksaan terungkap, Saulihun merupakan ketua kelompok Khafilah Syuhada, Al Hawariyun. Dia membuat tim inti yang bertujuan untuk berperang melawan Syiah pada 2018.
"Dia juga menjadi fasilitator orang-orang untuk berangkat ke Suriah untuk bergabung bersama ISIS," lanjut Boy.
Saulihun ditangkap bersama 8 orang lainnya yang juga terduga teroris dari kelompok Abu Nusaibah. Semuanya ditangkap di bilangan Jakarta dan Bekasi.