Liputan6.com, Jakarta - Polri membuktikan ada yang mendompleng demo 4 November 2016. Salah satu pihak yang mendompleng adalah kelompok radikal yang terafiliasi dengan ISIS.
Polisi menangkap 8 anggota kelompok Saulihun alias Abu Nusaibah yang mendompleng unjuk rasa tersebut. Mereka ditangkap di bilangan Jakarta dan Bekasi.
Baca Juga
"Pendomplengan itu bukan omong kosong ya. Mereka berenang di air keruh. Mereka belum terdeteksi punya hubungan dengan pendemo atau korlap demonya. Mereka tergabung dalam kelompok Abu Nusaibah," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli di Mabes Polri, Sabtu (26/11/2016).
Advertisement
Delapan orang tersebut yakni Alwandi Supandialias Abu Usama, Reno Suhartono, Dimas Adi Saputra, Wahyu Widada, Ibnu Aji Maulana, Fuad alias Abu Ibrohim, Zubair, dan Agus Setyawan.
"Mereka yang terdeteksi adalah pemuda-pemuda kita yang berbaiat langsung pada pimpinan ISIS," pungkas Boy.
Sebelumnya, polisi menangkap seorang pria bernama Saulihun alias Abu Nusaidah alias Abu Hilya. Dia diduga anggota jaringan ISIS yang memotivasi orang-orang untuk mendukung kelompok radikal tersebut.
Saulihun juga bertugas untuk membaiat orang-orang yang berhasil direkrut. Bahkan, dia pun berencana melumpuhkan dan merampas senjata polisi pada demo 4 November 2016.
"Dia berencana merampas senjata petugas pada demo kemarin. Tapi dia gagal, karena memang tidak ada anggota yang dibekali senjata api," kata Boy.