Sukses

Mensos: Masyarakat Harus Verifikasi Info Sebelum Sebar di Medsos

Khofifah mengajak masyarakat menjaga stabilitas negara dari beredarnya berbagai informasi di media sosial.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa menilai, masyarakat perlu mendapatkan pemahaman dan edukasi demi menyaring informasi yang benar dari media sosial (medsos).

"Saat ini, penggunaan telepon pintar sudah sedemikian marak sehingga perlu ada pemahaman yang benar untuk memfilter dari berseliweran berbagai informasi di media sosial," kata Khofifah di Jakarta, Sabtu (26/11/2016).

Dia juga meminta masyarakat tabayun atau memverifikasi atau mencari kejelasan sebuah informasi yang mereka dapat dari medsos, sebelum diserap dan disebarkan. Tujuannya, agar tidak mengganggu, memutarbalikkan pemahaman stabilitas bangsa dan negara.

Dia mengajak masyarakat menjaga stabilitas negara dari beredarnya berbagai informasi di media sosial yang bisa menimbulkan masalah sosial di tengah-tengah masyarakat.

"Pada kondisi tersebut, menjadi penting untuk memberikan literasi dan edukasi kepada masyarakat. Sebab, saat ini sebagian besar warga sudah menggunakan smartphone," ucap Khofifah seperti dikutip dari Antara.

Khofifah mengatakan, melalui literasi dan edukasi yang diberikan, maka informasi dari berbagai peristiwa di belahan bumi manapun dengan dinamika seperti apa pun tidak lagi ditelan mentah-mentah, melainkan bisa disaring dengan proses tabayun.

"Bagaimanapun berseliweran berbagai informasi dari media sosial, baik berupa kiriman, beredar berantai dan share tidak lantas terpancing yang bisa menimbulkan reaksi tidak perlu apalagi kontraproduktif," ujar Khofifah.

Khofifah menambahkan, bila mampu menyikapi secara bijaksana berbagai informasi yang beredar, maka akan bisa menghadirkan kedamaian, keamanan dan keselamatan di tengah-tengah masyarakat, bangsa dan negara.

Â