Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya mantan Presiden Kuba, Fidel Castro. Ia juga mendoakan rakyat Kuba agar diberi ketabahan.
"Atas nama pemerintah dan rakyat Indonesia saya menyampaikan dukacita yang mendalam atas berpulangnya Bapak Fidel Castro," kata Jokowi usai menghadiri Hari Guru Nasional di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Minggu (27/11/2016).
Jokowi menyampaikan, bangsa Indonesia berdoa agar mendiang Fidel Castro dapat dengan damai pada peristirahatan terakhirnya. Rakyat Kuba juga didoakan diberi ketabahan atas kepergian sang pemimpin revolusioner itu.
Advertisement
Fidel Castro tutup usia pada usia 90 tahun setelah kondisi kesehatannya terus menurun sejak 2006 lalu akibat penyakit usus kronik yang dideritanya.
Pemerintah Indonesia dan Kuba mulai menjalin hubungan diplomatik pada 22 Januari 1960, yang diikuti pembukaan Kedutaan Besar RI di Havana pada 1963. Kerja sama RI-Kuba telah berlangsung dengan baik dalam berbagai forum bilateral maupun multilateral.
Fidel Castro merupakan tokoh sentral saat Perang Dingin. Ia banyak dikagumi negara-negara berpaham kiri karena kepemimpinannya yang telah mentransformasi Kuba dan perlawanannya pada Amerika Serikat.