Liputan6.com, Jakarta Digital itu keniscayaan. Cepat atau lambat pasti terjadi di semua level kehidupan. Profesional itu tuntutan zaman. Suka atau tidak, harus menuju ke sana. Maka, momentum HUT Korpri ke-45, Selasa, 29 November 2016 ini menjadi relevan untuk meneguhkan spirit baru, Korp Pegawai Republik Indonesia yang profesional, netral, dan sejahtera.
"Kami bertekat bulat mereposisi organisasi dan bertransformasi menuju profesional," kata Prof Zudan Arif Fakruloh, SH, MH, Ketua Umum Korpri 2015-2020. Profesional yang dimaksud adalah, tahu apa yang harus dilakukan, cepat apa langkah yang harus dikerjakan, solid pada tujuan percepatan pembangunan bangsa. Semua terbungkus dalam semangat pengabdian, solidaritas dan kebersamaan sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), dari level pusat hingga pemerintahan desa. "Digital adalah jalan tercepat menuju Korpri yang profesional," jelas Zudan.
Di HUT yang istimewa ini, Ketua DPKN (Dewan Pengurus Korpri Nasional) Zudan Arif Fakrulloh bakal meluncurkan aplikasi Toktok, portal belanja online untuk memenuhi kebutuhan belanja harian dan bulanan PNS seluruh Indonesia.
"Itu baru satu program, akan ada program digital lain yang akan kami garap, termasuk media komunikasi kami," jelas dia.
Toktok atau Toko Online Korpri ini tidak hanya memberi manfaat langsung bagi PNS tetapi juga memberikan keuntungan bagi organisasi Korpri. Transaksi bisa dilakukan dengan cara tunai, transfer, debit dan kredit.
"Layanannya juga beragam. Mulai fasilitas belanja kebutuhan harian, bulanan," kata dia yang saat ini menjadi Plt Gubernur Gorontalo ini. Selain itu, lanjutnya, Toktok juga akan bekerjasama dengan pengusaha kecil dan menengah (UKM) dari seluruh Indonesia. Platform digital ini bisa dimanfaatkan untuk memasarkan karya para UMKM yang selama ini menghadapi problem marketing. "Program ini akan semakin memperkuat eksistensi Korpri ke depan," lanjutnya.
Zudan juga mengajak kepada seluruh anggotanya untuk berani berinovasi dan keluar dari zona nyaman. Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, Zudan mendorong ASN membangun zona nyaman baru, dan meninggalkan pola kerja manual, beralih ke digital.
"Termasuk dalam membangan own media online-nya, kami ingin prestasi hebat, kisah sukses, inovasi baru, bagi penyelenggara pemerintahan ini tercover dengan optimal," kata Zudan.
Baginya, tidak semua ANS itu berkinerja buruk. Tidak seperti asumsi publik, yang berawal dari kasus-kasus. Tidak semua bekerja dengan prinsip: kalau bisa dipersulit buat apa dipermudah? Kalau biaa diperlambat, buat apa dipercepat? Hanya saja, cerita buruk itu lebih nyaring dari suara aslinya. "Online news kami akan menampilkan terobosan-terobosan yang menginspirasi sukses dan bisa diakses dan dikembangkan di mana saja!" tuturnya.
"Ketika para ASN sudah terkoneksi, maka sesuatu yang baik dan profesional dan memajukan negeri ini akan menginspirasi semuanya. Hanya digital yang cepat mengubah budaya kerja kami, dan saatnya Korpri berubah, menjadi profesional. Tugas kami mendorong seluruh anggota agar memanfaatkan media digital," ujar Zudan yang juga Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
Anak buah Mendagri Tjahjo Kumolo ini menyebutkan, Korpri baru adalah Korpri yang peduli anggotanya, yang tahu ke mana harus bergerak, yang mensejahterakan anggotanya dan memfasilitasi untuk memudahkan hidup anggotanya.
"Bentuk konkretnya kami mulai antara dengan membuka Toktok, Toko Online Korpri, serta media komunikasi interaktif yang online," katanya.
Berbeda dengan banyak e-commerce lainnya, kata Zudan, aplikasi Toktok ini punya banyak keuntungan menarik bagi anggota Korpri. Keuntungan yang dimaksud adalah setiap pembelanjaan akan mendapatkan point rewards yang memiliki multi manfaat.
“Point rewards tersebut diberikan untuk individu. Tak hanya berbelanja saja jadinya. Anggota Korpri juga kesempatan mendapatkan hadiah, promo, voucher dan lain-lain,” ujarnya.
Caranya cukup dengan memasukkan user name dan Nomor Induk Kepegawaian (NIK) saja, maka anggota Korpri sudah bisa langsung berbelanja hemat. “Dipastikan, web Toktok ini sangat user’s friendly alias mudah digunakan,” katanya.
Kabar gembira lainnya, sanak famili anggota Korpri juga bisa memanfaatkan transaksi berbelanja. Yakni bisa dilakukan dengan menggunakan user name anggota dan NIK.
Berbicara produk di toko online ini, anggota Korpri tak perlu khawatir dengan kualitas maupun pelbagai macam produk yang dijual. Mulai dari barang elektronik, gadget, fashion hingga sembako ada di toko online Korpri. Bahkan penambahan produk akan terus berkembang sesuai permintaan pasar.
Zudan berharap, Toktok mampu melayani secara lengkap anggota, meningkatkan literasi digital. Sekaligus menghidupkan koperasi-koperasi dan terutama kesejahteraan para anggota Korpri.
Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi didampingi Penasehat Nasional Harian Korpri, yaitu Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, serta Menteri Pednayaangunan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur secara resmi meluncurkan aplikasi Toko Online Korpri (TokTok) dan membuka Korpri Expo 2016.
(Adv)
Menuju Profesional, Korpri Bertransformasi ke Digital
Ketua DPKN (Dewan Pengurus Korpri Nasional) Zudan Arif Fakrulloh bakal meluncurkan aplikasi Toktok, portal belanja online.
Advertisement
Kredit