Liputan6.com, Jakarta - Jelang aksi 212 atau aksi damai 2 Desember mendatang, pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono memastikan, semua pelayanan publik tetap berjalan normal.
Sumarsono juga menegaskan, pegawai pemda tidak boleh ada yang membolos seperti saat aksi demo 4 November lalu. Ada sekitar 6.200 PNS Pemda DKI yang tak masuk kantor pada saat demo 4 November 2016. Â
"Pemerintah provinsi saya tegaskan tidak ada libur. Justru yang libur suruh masuk. Seluruh pelayanan publik tetap berjalan seperti apa adanya. Untuk kawasan Monas tetap dibuka kecuali lift yang menuju ke puncak Monas mungkin tidak akan kita perkenankan," ujar Sumarsono](2638511 ""). Â
Advertisement
Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo melarang PNS  di seluruh Tanah Air untuk ikut aksi demo 212. Hal ini agar para PNS tetap fokus pada tugas melayani masyarakat.
"Berdoalah di daerah masing-masing, berdoalah di kantor masing-masing, berdoalah di masjid masing-masing, di kantor, di lingkungan gereja atau di wihara. Doakan bangsa ini agar bisa aman," ucap Tjahjo Kumolo.Â
"Tapi kalau demo, saya sebagai pembina Korpri, melarang PNS untuk demo. PNS kami minta untuk tidak berdemo. Tugas utama PNS bukan demo. Tugas PNS melayani masyarakat," tambah Tjahjo.Â
Usai menghadiri hari ulang tahun Korpri di silang Monas, Selasa 29 November kemarin, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menegaskan agar aksi 212 hanya berupa doa bersama, bukan unjuk rasa.