Sukses

200 Anggota FPI Riau Berangkat ke Jakarta Ikuti Demo 2 Desember

Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) FPI Riau Ade Hasibuan mengatakan sudah ada 30 orang yang berangkat.

Liputan6.com, Pekanbaru - Sebanyak 200 anggota Front Pembela Islam (FPI) di Riau akan berangkat ke Jakarta untuk berpartisipasi dalam aksi Bela Islam Jilid III. Mereka berangkat melalui jalur darat menggunakan mobil secara bergelombang.

Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) FPI Riau Ade Hasibuan mengatakan sudah ada 30 orang yang berangkat ke Jakarta, termasuk dirinya. Sisanya, bakal menyusul dengan mobil untuk kemudian berkumpul melakukan demo 2 Desember 2016.

"Saya dan beberapa teman-teman FPI Riau sedang dalam perjalanan ke Jakarta melalui jalur darat," kata Ade, ketika dihubungi, Pekanbaru, Rabu (30/11/2016).

Gelombang pertama, sebut dia, berangkat menggunakan 5 mobil. Sementara untuk keberangkatan ratusan anggota lainnya, FPI tengah menyiapkan sarana transportasinya sesegera mungkin agar bisa sampai ke Jakarta sebelum 2 Desember.

‎"Massa dari FPI Riau totalnya ada 200. Semoga selamat sampai tujuan," ujar Ade.

Selain massa dari FPI, Ade menyebut ada sejumlah warga Riau yang akan bergabung. Mereka berangkat atas kehendak pribadi, tanpa embel-embel organisasi dan biaya sendiri, baik melalui darat ataupun udara.

"Sudah banyak massa di luar FPI Riau yang berkoordinasi dengan kita. Namun itu di luar kontrol kita," urai Ade.

Dia menegaskan, demonstran dari Riau ini tidak ada niat melakukan makar di Ibu Kota, seperti yang dikhawatirkan sejumlah pihak.

"Untuk memastikan hal tersebut, FPI Riau turut mengirimkan pasukan pengamanan khusus dari internal," sebut Ade.

Sebelumnya, Kepolisian Daerah (Polda) Riau mendata ada 357 warga Riau bakal berangkat ke Jakarta untuk melaksanakan aksi Bela Islam menuntut Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ditahan penyidik Bareskrim Polri.

Kapolda Riau Brigjen Zulkarnain mengimbau masyarakat mengurungkan niatnya berangkat ikut demo 2 Desember. Dia mengimbau warga Riau melakukan aksi serupa di Pekanbaru saja.

"Saya mengimbau dan memohon serta menghormati saudara-saudaraku untuk apa ke Jakarta. Di sini juga bisa.‎ Nanti disampaikan juga ke pimpinan, saya yang menyampaikan ke Kapolri," kata Ade.