Sukses

Respons PDIP Soal Pergantian Ketua DPR

Setya Novanto dilantik sebagai Ketua DPR menggantikan Ade Komarudin hari ini.

Liputan6.com, Jakarta - Setya Novanto dilantik sebagai Ketua DPR. Politikus PDIP Trimedya Panjaitan menyebut, partainya menghormati setiap keputusan yang diambil oleh masing-masing partai politik (parpol).

"Kita menghormati hak dari masing-masing parpol. DPP Golkar telah resmi kirimkan surat pada pimpinan DPR terkait pergantian Akom (Ade Komarudin) sebagai Ketua DPR, diganti Novanto. Mekanisme di DPR sudah berjalan dan mulai rapim hingga tadi malam bamus," ungkap Trimedya sebelum rapat paripurna di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Rabu (30/11/2016).

Dia memaklumi hal ini karena Golkar memang memiliki 'jatah' mengisi kursi Ketua DPR. Oleh karena itu, semua keputusan ada di tangan partai berlambang pohon beringin tersebut.

"Soal apakah pantas enggak pantas Novanto jadi Ketua DPR lagi, biar masyarakat yang nilai. Proses yang berjalan silakan, Novanto ditetapkan (kembali jadi Ketua DPR) apakah juga dilantik sore ini sebagai Ketua DPR gantikan Akom, kami serahkan mekanisme," ucap Trimedya.

Meski begitu, anggota Komisi III DPR ini menilai, penggantian pimpinan DPR ini sangat cepat.

"Di DPR ini bisa dibuat cepat, lama bisa dibuat lama. Bayangkan, bamus saya dengar kemarin jam 20.00 malam, undangan jam 18.30," tutur Trimedya.

"Kan kalau PDIP ini kami partai yang taat aturan, tidak mau ada tipu muslihat, menghormati hak dari parpol. Ini hak Golkar, ya silakan saja," lanjut Trimedya.