Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta semua pihak menghindari penyelesaian masalah dengan unjuk kekuatan (show of force) karena akan lebih banyak menimbulkan kerugian baik dalam segi waktu, biaya maupun timbulnya kecurigaan antarsesama.
"Marilah kita menghindari penyelesaian masalah dengan show of force karena kalau menjadikan rutinitas berapa banyak waktu kita yang hilang, berapa biaya harus dikeluarkan, berapa sering kecurigaan yang timbul, semuanya menjadi beban seluruh bangsa ini," kata Kalla di gedung Nusantara IV Kompleks Parlemen, Jakarta seperti dikutip Antara, Sabtu (3/12/2016).
Wapres mengatakan, saat ini bangsa Indonesia membutuhkan lebih banyak persatuan dan sebagai bangsa dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia tidak ingin kembali seperti tahun 60-an, di mana zaman tersebut selalu terjadi pengerahan massa untuk menunjukkan kebesaran bangsa.
Advertisement
Namun, pemerintah tidak melarang setiap warga negara untuk berekspresi, termasuk berdemonstrasi karena merupakan hak warga bangsa untuk berdemokrasi.
Unjuk kekuatan dengan berbagai tema menurut Wapres kalau memang dibutuhkan tentu sewaktu-waktu diperlukan.
"Tapi kita ingin menghindari adanya show of force-show of force yang bisa menimbulkan masalah-masalah baru bangsa. Karena itu harus dilakukan penyelesaian masalah secara baik," tambah Kalla.
Menurut Wapres, yang terpenting adalah menjaga keutuhan bangsa meski masing-masing mempunyai hak untuk menyampaikan aspirasinya.