Liputan6.com, Batam - Tim gabungan yang dipimpin Basarnas melanjutkan pencarian korban pesawat Polri jatuh di perairan Lingga. Pencarian ini dilakukan melalui jalur laut dan udara.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Minggu (4/12/2016), sebanyak 15 kapal dioperasikan untuk mencari korban di wilayah perairan.
Baca Juga
Terdiri dari lima kapal Basarnas, empat kapal Polisi Air, empat kapal TNI AL dan satu kapal KPLP Senayang dan Bea Cukai. Nelayan dan lima penyelam pun dilibatkan dalam pencarian.
Advertisement
Hingga Sabtu malam 3 Desember 2016, tim SAR baru menemukan satu jasad korban di perairan Kabupaten Lingga. Tim juga menemukan sejumlah puing pesawat serta barang bawaan milik korban.
Jasad korban awalnya ditemukan nelayan kemudian diserahkan kepada tim DVIÂ Polda Kepulauan Riau (Kepri).
Pesawat jenis Skytruck milik polisi jatuh di sekitar perairan Lingga, Kepulauan Riau, Sabtu pagi. Pesawat dengan 13 penumpang terbang dari Pangkal Pinang menuju Batam. Namun saat berada di atas wilayah perairan Lingga pesawat hilang kontak hingga akhirnya jatuh.
Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berjanji akan mempersatukan seluruh intansi penerbangan baik sipil, Polri dan militer untuk bekerja sama melakukan keselamatan penerbangan.
"Kita berkeinginan membuat suatu link antara Perhubungan, Angkatan Udara, kepolisian, semua pihak stakeholder yang melakukan kegiatan penerbangan," kata Budi Karya.
Â