Liputan6.com, Blora - Pesawat milik Polri mengalami kecelakaan dan jatuh di Kepulauan Riau. Peristiwa nahas itu menyisakan kepasrahan dari pihak keluarga Bripda Eri Dwi Perdana.
Bripda Eri menjadi salah satu polisi asal Kabupaten Blora, Jawa Tengah yang menumpang pesawat tersebut dan hingga saat ini masuk daftar orang yang belum ditemukan.
Bintara polisi tersebut, merupakan anak ke dua dari pasangan Paido (56) dan Parti (50), warga Kecamatan Randu Blatung, Kabupaten Blora.
Advertisement
Sang bunda, Patri mengungkapkan, sejak diterima di Sekolah kepolisian negara (SPN), Eri yang lulus pada tahun 2014 ini, berdinas di Tangerang Barat.
"Tentang kecelakakan itu, kami mendapat kabar dari televisi," kata dia di Blora, Senin 5 Desember 2016.
Sebelum pesawat hilang kontak dan kemudian dinyatakan jatuh, Eri sempat mengirim foto pada keluarga. Dalam fotonya, terlihat Eri berada di sebuah pesawat.
"Foto dikirim kepada sepupunya, dia juga mengatakan akan bertugas pulau," terang Parti.
Dia berharap, putranya yang menjadi korban pesawat jatuh itu segera ditemukan. Pihak keluarga hanya dapat berdoa dan menunggu kabar.
"Permintaan kami agar anak kami setelah ditemukan dapat di bawa ke kampung halaman," kata Parti.
Pesawat Polri dengan type M 28 Sky Truck jatuh di Perairan Lingga dengan membawa 13 awak penumpang. Hingga saat ini masih di lakukan pencarian oleh tim SAR dan Polri.