Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memimpin langsung pemusnahan barang bukti narkoba hasil tangkapan Badan Narkotika Nasional (BNN). Barang bukti yang dimusnahkan itu sebanyak 445 kg sabu, 422 kg ganja, 323 ribu butir happy five, dan 190.840 butir ekstasi.
Usai memberi pengarahan, Jokowi diajak menyaksikan uji laboratorium terhadap barang bukti narkoba. Jokowi mengenakan masker dan sarung tangan karet.
Baca Juga
Tepat di hadapannya, terhampar ratusan bungkus narkoba dalam kertas cokelat dan plastik bening. Jokowi pun melihat sendiri uji laboratorium dan menunjukkan barang bukti itu merupakan sabu, ganja, ekstasi, dan happy five.
Advertisement
Setelah itu, Jokowi dipersilakan mengambil barang bukti yang ada di hadapannya untuk dimasukan ke insenerator. Jokowi memilih dua bungkus besar cokelat dan memasukkannya ke insenerator, mesin pembakar narkoba.
Jokowi sesekali membenahi posisi sarung tangan karet yang terselip di lengan panjang batik biru yang dikenakannya.
Peletakan barang bukti narkoba ke insenerator juga diikuti beberapa pejabat lain. Sampai akhirnya proses pemusnahan dilakukan.
Hadir dalam acara ini Menko Polhukam Wiranto, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Wakapolri Komjen Pol Syafruddin, Kepala BNN Komjen Budi Waseso, Mensesneg Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Plt Gubernur DKI Jakarta Sumarsono.