Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut memprediksi akan terjadi lonjakan penumpang jelang libur Natal 2016 dan Tahun Baru 2017Â dibandingkan tahun sebelumnya.
Ditaksir, peningkatan penumpang mudik Natal mencapai 2 persen dari jumlah tahun lalu yang berada di angka 840.023 penumpang.
Dengan kata lain, untuk tahun ini diperkirakan akan ada penambahan penumpang sebanyak 16.800 orang. Untuk mengatasi lonjakan penumpang, serangkaian upaya persiapan pun dilakukan. Termasuk menyiagakan armada dengan jumlah mencapai ribuan.
Advertisement
"Kami siapkan armada laut sebanyak 1.112 unit yang terdiri dari armada kapal PT Pelni, kapal perintis, kapal roro swasta, penumpang swasta, dan kapal swasta jarak dekat," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Laut Tonny Budiono di Jakarta Pusat, Rabu (7/12/2016).
Direktorat Jenderal Perhubungan Laut telah menyiapkan armada kapal laut sebanyak 1.112 unit, masing-masing terdiri dari armada kapal PT Pelni 26 unit, armada kapal perintis 96 unit, kapal Ro-Ro Swasta 22 unit, kapal penumpang swasta 62 unit, serta kapal swasta jarak dekat 906 unit yang mampu mengangkut kapasitas 3,043 juta penumpang.
Kenaikan penumpang sendiri diperkirakan akan dimulai dari 18 Desember 2016 sampai dengan 8 Januari 2017.
Sedangkan puncak kenaikan penumpang akan terjadi dalam tiga periode, yaitu periode Pra-Natal akan terjadi pada tanggal 23 Desember 2015 , periode Natal 2016 dan Tahun Baru 2017 terjadi pada tanggal 27 Desember 2016 serta periode Pasca Tahun Baru 2017 terjadi pada tanggal 3 Januari 2017.