Sukses

Harga Semua Jenis Beras Naik

Masa liburan yang panjang dan musibah banjir mengakibatkan persediaan gabah menipis. Harga semua jenis beras di pasar mengalami kenaikan.

Liputan6.com, Jakarta: Kenaikan harga beras disebabkan berkurangnya persediaan di pasar karena masa liburan Natal, Lebaran dan Tahun baru yang panjang. Banjir yang melanda sejumlah daerah produksi juga mengakibatkan persediaan gabah menipis. Penjelasan itu disampaikan Menteri Pertanian Bungaran Saragih saat memantau kenaikan harga beras di Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur, Ahad (6/1) siang. Menteri Pertanian mengatakan kenaikan harga yang cukup signifikan hanya dialami beras dengan kualitas bagus. Beras dengan volume perdagangan tinggi seperti IR 64 dan jenis Muncul hanya naik lima persen.

Sedangkan para pedagang beras mengatakan semua jenis beras mengalami kenaikan harga yang tinggi. Bahkan harga beras IR 64 dan Muncul melonjak lebih dari Rp 500 per kilogram. Beberapa jenis beras yang mengalami peningkatan harga antara lain IR 64 yang sebelumnya berharga Rp 2300/kg kini dijual Rp 3000/kg. Jenis Muncul yang sebelumnya Rp 2600/kg kini dijual Rp 3200/kg, Cianjur Kepala naik Rp 400 menjadi Rp 4200/kg. Sedangkan jenis Setra Ramos naik Rp 10 ribu menjadi Rp 85 ribu setiap 25 kg.(COK/Hendy Bernadi dan Hendro Wahyudi)