Sukses

Ponpes Ulul Albab Bantah Terkait Terorisme

Pondok Pesantren Ulul Albab, Polokarto, Sukoharjo, Jateng, membantah terkait dengan Dulmatin maupun aksi terorisme. Namun, diakui kalau di daerah itu bermukim istri Dulmatin dan anaknya.

Liputan6.com, Solo: Pihak Pondok Pesantren Ulul Albab mengakui kepindahan istri dan anak-anak Dulmatin ke Sukoharjo disebabkan ingin belajar di ponpes tersebut. Namun, pihak ponpes menolak dikaitkan dengan Dulmatin maupun aksi terorisme lainnya.

Istri Dulmatin, Istiada dan enam orang anaknya diketahui pindah ke Dusun Tulakan RT 03 RW 06 Desa Godog, sekitar sebulan lalu. Mereka pindah ke kawasan tersebut setelah membeli sebidang tanah dan membangun rumah sederhana di lokasi yang tidak jauh dari ponpes Ulul Albab.

Istiada menjelaskan, salah satu alasan kepindahan dari Pemalang ke Sukoharjo adalah ingin menyekolahkan anaknya ke Ponpes Ulul Albab. Namun, meski mendidik anak-anak Dulmatin, pihak ponpes menolak dikaitkan dengan aktivitas sang ayah maupun aksi terorisme selama ini. Apalagi Istiada bukanlah guru, karyawan maupun pengurus pondok pesantren.

Karena itu, Ketua Yayasan Ponpes Ulul Albab Shoimun menyatakan, mereka menerima anak-anak Dulmatin di ponpes tersebut dan kepindahan keluarganya ke Polokarto karena disertai dokumen lengkap.

Terkait tewasnya Dulmatin, kepada pengurus ponpes Istiada menyatakan menolak diwawancarai karena mengaku telah menyerahkan urusan tersebut kepada keluarganya di Pemalang [baca: Kapolri Pastikan Dulmatin Tewas].(IDS/ADO)