Sukses

Jalan Sempit Hambat Evakuasi Korban Gempa Aceh

Tim SAR gabungan meyakini masih banyak korban gempa Aceh di bawah reruntuhan bangunan.

Liputan6.com, Jakarta - Tim SAR gabungan masih mencari korban gempa Aceh yang tertimbun reruntuhan bangunan. Gempa 6,5 skala Richter (SR) membuat ratusan bangunan roboh.

Namun, ada sejumlah kendala untuk mencari korban gempa Aceh yang tertimbun reruntuhan itu. Selain karena kurangnya alat berat untuk membantu menyingkirkan reruntuhan bangunan, tim menghadapi masalah pelik lainnya.

Hal itu diungkapkan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho dalam pesan tertulisnya.

"Kendala lapangan yang masih dihadapi adalah ketersediaan alat berat dan jalan yang terlalu sempit untuk dilalui oleh alat berat," tulis Sutopo, Jakarta, Kamis (8/12/2016).

Sebelumnya, tujuh ekskavator dikerahkan untuk mencari korban gempa Aceh yang tertimbun reruntuhan bangunan. Tim SAR gabungan meyakini masih banyak korban gempa 6,5 SR di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, di bawah reruntuhan itu.

Kepala Seksi Operasi Basarnas Medan Agus Wibisono mengatakan tim evakuasi terus mencari para korban ini.

"Di lokasi reruntuhan bangunan dilaporkan masih ada korban yang tertimbun reruntuhan bagunan, tapi jumlahnya tidak diketahui," kata Agus di Aceh.