Liputan6.com, Jakarta - Bantuan untuk korban gempa Aceh terus berdatangan baik dari kementerian maupun lembaga. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga mengirimkan bantuannya ke lokasi yang diguncang lindu 6,5 skala richter tersebut.
"BNPB sendiri pada sore ini mengirimkan bantuan senilai Rp 3,5 miliar," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Kamis (8/12/2016).
"Bantuan dalam bentuk tenda posko sebanyak 10 buah, genset kapasitas 2.800 watt sebanyak 10 unit, permakanan, dan family kit," tambah dia.
Advertisement
Ia menambahkan, bantuan gempa Aceh akan diterbangkan dengan menggunakan pesawat terbang cargo dari Lanud Halim Perdanakusuma ke Bandara Blang Bintang.
Berdasarkan laporan dari BPBA Aceh dan BPBD Pidie Jaya di pencatatan Pusat hingga Kamis 8 Desember 2016) pukul 11.00 WIB jumlah korban tewas 102 orang sedangkan korban luka-luka mencapai 700-an.
Sebanyak 3.267 warga mengungsi akibat gempa 6.5 SR di Kabupaten Pidie Jaya, Pidie dan Bireueun. Banyaknya masyarakat yang mengungsi dikarenakan rumah mereka mengalami kerusakan dan sebagian besar tidak mungkin lagi untuk ditempati.
Sementara bangunan yang rusak akibat gempa Aceh mencapai ratusan atau tepatnya 559. Bangunan rusak tersebut meliputi, ruko, rumah, masjid, musala dan rumah sakit.
"105 ruko roboh, 19 ruko rusak berat, 5 ruko rusak ringan, 429 rumah rusak (348 rusak berat, 42 rusak sedang, 39 rusak ringan), 14 Masjid rusak berat, 6 unit Musholah/meunasah rusak, 1 unit bangunan RSUD Pidie rusak berat, 1 unit bangunan Kampus STAI AL-Azziziyah Mudi Mesra Roboh, 3 unit bangunan pesantren rusak," beber dia.