Liputan6.com, Jakarta - Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Aceh Soedarmo menyatakan, sekitar 8.000 korban gempa Aceh yang menguncang Kabupaten Pidie Jaya sudah tertangani secara baik.
Menurut dia, di Kabupaten Pidie Jaya, pada Kamis 8 Desember 2016, semua korban gempa Aceh yang luka berat dan ringan sudah dievakuasi dan tertangani secara baik oleh para tim relawan. Para korban musibah gempa sudah terdata semua dan nanti akan mendapat bantuan per paket.
Baca Juga
Ada pun jumlah korban gempa yang sudah berhasil didata saat ini, korban meninggal 103 orang, lalu korban luka berat dan ringan 8.000-an. Demikian dikutip dari Antara, Jumat (9/12/2016).
Advertisement
Para korban itu, tersebar pada enam kecamatan meliputi, Pante Raja, Bandar Dua, Tringgadeng, Meureudu, Bandar Baru, dan Alee Glee.
Gempa bumi berkekuatan 6,5 skala Richter (SR) menggoyang Kabupaten Pidie Jaya, Aceh pada pukul 05.03 WIB. Gempa Aceh tersebut terjadi di kedalaman 15 kilometer dan merobohkan ratusan bangunan.
Berdasarkan posisi dan kedalamannya, gempa Aceh ini disebabkan oleh aktivitas sesar lokal Samalanga - Sipopok. Hasil analisis mekanisme sumber memperlihatkan gempa ini dibangkitkan oleh aktivitas sesar menda