Liputan6.com, Pidie Jaya - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meninjau sebuah masjid yang rusak akibat gempa di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh. Setiba di halaman Masjid Atta Darut di Trienggadeng, Jokowi dan rombongan disambut anak-anak yang menyanyikan lagu Jokowi Siapa Yang Punya dipimpin Kak Seto Mulyadi.
Di halaman masjid yang rusak parah itu, Kementerian Sosial mendirikan posko pengungsian yang juga menampung anak-anak.
Baca Juga
"Saya titip, anak-anak tetap terus gembira, bernyanyi," kata Jokowi usai memberikan hadiah kepada anak-anak yang hafal bunyi Pancasila di Pidie Jaya, Jumat (9/12/2016).
Advertisement
Jokowi meninjau dampak gempa di Pidie Jaya didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Plt Gubernur Aceh Sudarmo, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Polri Jenderal Pol Tito Karnavian, Kepala Kantor Staf Kepresidenan Tetan Masduki, serta Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Willem Rampangilei.
Gempa 6,5 skala Richter mengguncang Pidie Jaya pada Rabu 7 Desember 2016. Gempa Aceh ini menyebabkan seratus lebih orang meninggal dunia dan ratusan lainnya luka-luka.
Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pidie menunjukkan gempa juga mengakibatkan 105 ruko roboh, 86 rumah rusak berat, dan 13 masjid roboh.
Jokowi tiba di Aceh pada Kamis 8 Desember sore. Setiba di Serambi Mekah, dia langsung memimpin rapat koordinasi penanganan gempa Aceh. Setelah itu, dia menjenguk korban gempa yang dirujuk ke sebuah rumah sakit di Banda Aceh.