Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan kelompok teroris ISIS berencana membangun markas di Filipina Selatan. Inilah yang harus diwaspadai oleh Indonesia.
"Saya baru dari Filipina kemarin, saya sudah bilang dari enam bulan lalu itu, (teroris) akan membesar. Itu harus diwaspadai," kata Ryamizard di Jakarta, Jumat (9/12/2016).
Baca Juga
Quincy Kammeraad, Kiper Filipina yang Gawangnya Kebobolan 7 Kali oleh Timnas Indonesia 7 Tahun Lalu Kini Jadi Pahlawan di Piala AFF 2024
Harga Mentereng Kristensen, Pemain Filipina yang Pupuskan Asa Indonesia di Piala AFF 2024
Piala AFF 2024 Sedang Berlangsung, Tonton Live Streaming Pertandingan Timnas Indonesia VS Filipina di Sini
Dia mengatakan rencana pembangunan markas ISIS di Filipina harus diantisipasi karena kegiatan kelompok radikal ini dapat berdampak bagi ketertiban kawasan dan keamanan nasional Indonesia.
Advertisement
Potensi ancaman yang dapat mengancam persatuan, kesatuan dan keutuhan bangsa Indonesia tidak hanya dapat berasal dari dalam negeri tapi juga dari luar negeri.
Untuk itu, kata dia seperti dilansir Antara, rakyat Indonesia harus bersama-sama memerangi setiap ancaman terhadap bangsa seperti terorisme yang harus diperangi baik oleh negara maupun dengan kerja sama antarnegara.
Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengungkapkan kelompok teroris ISIS mulai membangun basis kekuatannya di Asia Tenggara. Wilayah yang dijadikan basis ISIS itu berada di Filipina Selatan.
Hal ini diungkapkan Gatot ketika memberikan sambutannya dalam acara Seminar Nasional Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) tentang Antisipasi Perkembangan Ancaman Terorisme.
Â